@=SELAMAT DATANG DI BLOG ANAK-KAMPUNG=@

Kamis, 09 Desember 2010

PROFIL DAN KEHIDUPAN SAYA




Nama                                      : Akhmad jailani Naro
Agama                                    :  Islam
Tempat, tanggal lahir             : Sembuluh I. 25 Januari 1987
Alamat kost                            :  Jl. Damang Salilah No 10a
Kuliah                                    : Jur. Budidaya Pertanian, Fak. pertanian. Universitas    Palangkaraya
No Telp/Hp                            : 085751136016                                                         
Mail                                        : akhmad_gambut@yahoo.co.id
                                             

SEDIKIT TENTANG SAYA


Inilah sedikit mengenai diri saya...
1.      Lahir dan besar di Sembuluh, sebuah Desa di kabupaten Seruyan, bahasa yang dipakai hari-hari memakai bahasa banjar.

2.      Saya termasuk orang yang kadang-kadang pendiam, kadang-kadang ceria. agak tertutup dan sentimentil, sering cuma nonton film atau dengari lagu melon kolis sendiri, apalagi kalau situasi hati memang seperti lagu itu..

3.      Wajah saya termasuk kategori ordinary atau pas-pasan nga malu-maluin diajak ketempat orang banyak. dan kulit agak putih untuk ukuran cawo, tubuh kurus dan agak tinggi.

4.      Hobby saya ya ga neko-neko yang penting asik dan bikin senang.

5.      Saya punya kebiasaan jelek yaitu suka menunda-nunda pekerjaan, bila ngerjainnya nunggu sudah mendesak dan ini sedang saya usahakan agar bisa berubah sekarang...

6.      Untuk hiburan, saya suka film-film romantis seperti FTV-SCTV, SANNY,ALEXSANDRIA. dan film-film romantic lainnya,  kalau musik,  saya suka musik yang dibilang orang melo-melo. Lagu paporit MENUNGGU PAGI – PETERPA.

7.      Saya bisa Romantis Habis , tapi kadang bisa chuek bebek, n ngga mau tau.



DESA TEMPAT TINGGAL KU

Inilah wajah Desa Sembuluh. Desa kecil di Kabupaten Seruyan. Danau Sembuluh merupakan sebuah danau di Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Kalimantan Tengah dengan luas 7.832,5 ha dan memiliki panjang sejauh 35,68 km. Danau ini merupakan tempat bermuaranya sungai-sungai besar dan kecil seperti Kupang, Rungau, dan Ramania. Di sekitar danau yang luasnya mencapai 2.424 km2 ini terdapat beberapa desa, yaitu Sembuluh I, Sembuluh II, Bangkal dan Terawan. Untuk mencapai danau tersebut dari Palangkaraya, ibukota Kalimantan Tengah, dapat dicapai menggunakan kendaraan darat sejauh 240 km menuju Sampit, dan dari Sampit menuju Desa Bangkal sejauh 80 km. Dari Desa Bangkal, Danau Sembuluh bisa dicapai dengan kapal motor sekitar 20 menit.
              Potensi yang dimiliki danau ini adalah memiliki pinggiran danau yang berpasir sehingga dapat dijadikan tempat berlabuh dan wisata, potensi perikanan yang tinggi, dan terdapat beberapa desa yang berada di pinggiran danau. Danau sembuluh yang luas ini juga meliputi beberapa danau kecil yang berupa perairan anak sungai yang berbentuk danau yang lebih kecil dengan aliran sungai yang kembali ke aliran utama dan atau aliran sungai mati. Jenis ikan yang terdapat di danau ini adalah ikan betutu, gabus-gabusan, jelawat, seluang, sepat, lais, baung, botia, toman, tabakang, dan tapah. Beberapa kegiatan yang dilakukan disekitar danau meliputi industri galangan kapal, perkebunan kopi dan karet, peternakan, serta perikanan tangkap dan budidaya keramba.
           dengan potensi alam dan pariwisata ini membuat saya bangga manjadi anak sembuluh. meskipun desa yang cukup terpencil dan tarap hidup, pendidikan masih belum memadai. hidup dalam keindahan alam nan asri dan masih tergolang alami belum tercemar oleh polusi membuat saya cukup nyaman hidup mengais rejeki bersama dengan masyarakat yang lain. desa yang masih memiliki sifat tenggang rasa yang tinggi, sifat kekeluargaan yang masih kental serta budaya kehidupan desa yang masih terasa kehangatannya mambawa warna dalam hidup saya.

PERJALAN SAYA DI DUNIA PENDIDIKAN

Nama saya Akhmad Jailani Naro. Dilahirkan di Sembuluh, 25 Januari 1987. Perjalanan hidup di dunia pendidikan dimulai dari SD-2 Danau Sembuluh, disana saya termasuk siswa yang agak bodoh dan sempat ngga naik kelas waktu kenaikan kelas 4, heheheheh.. buka aib ya malu-maluin aja. Setelah lulus SD, perjalanan dilanjutkan menuju tingkat berikutnya, yaitu SLTP.
Saya bersekolah di SLTP Negri 2 Danau Sembuluh, sekolah yang cukup bagus dibanding sekolah lainnya di lingkungan saya. Dari kelas 1 sampai dengan kelas 3, saya selalu masuk peringkat 3 besar, dan sering mendapat rengking pertama. Setelah menyesaikan SLTP selama 3 tahun, Kemudian saya melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, saya masuk di  SMA KERTAPATI yang kebetulan waktu saya masuk masih dalam satatus Swasta dibawah naungan Yayasan Kertapai. Dan sekarang sudah menjadi negri yaitu SMA Negri 1 Danau Sembuluh.
Di SMA, saya hanya 4 kali  mendapat peringkat pertama, pada saat kelas 1 semester 2, kelas 2 semester 1 dan 2, dan kelas 3 semester akhir. Jujur saya bukan siswa pintar, saya bisa masuk peringkat karena kerja keras dan kemauan saya untuk belajar kerena saya malu dengan kaka saya yang selama sekolahnya selalu mendapt peringkat yang baik. Bahkan waktu dia SMA selalu mendapat prtingkat pertama dan menjadi juara umum di sakolanya. Dia lah yang membantu saya  bersemanga sekaligus menjadi motivasi bagi saya unutk jadi lebih baik.

Setelah saya menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA saya sempat berpikir tidak melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi, kerena saya berpikir mau nyari uang sendiri dan melihat kehidupan keluarga secara ekonomi yang paspasan. Sehingga saya berpikir untuk tidak melanjutkan pendidikan. Alhamdulilah…… dengan dorongan dan keinginan ortu dan keluarga untuk aku meneruskan pendidikan. Serta kaka saya yang bersedia untuk membiayai kerena dia sudah bekerja di PBS kelapa sawit akhirnya aku melanjutkan pendidikan. Kebetulan di ibukota propinsi (kal-teng) yang tidak terlalu jauh dari desa tempat tinggal saya terdapat perguruan tinggi negri (universitas palangkaraya). Dengan bekal ijasah SMA saya mendaftar dan saya diterima sabagai Mahasiswa Fakultas Pertania, Jurusan Budidaya Pertanian dengan minat Agronomi sampai saya memposting tulisan ini.